Share Hosting Server

Shared hosting adalah sebuah layanan hosting yang menyediakan sebuah akun hosting yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa akun hosting. Dalam satu server yang sama, dan memakai server bersama-sama seperti bandwidth, memori, serta daya komputasi.

Bagi para pemilik usaha yang baru akan menggunakan website dalam mendukung performa bisnisnya, atau untuk para pemula yang baru akan belajar mengolah website pribadinya, Shared Hosting menjadi pilihan yang sangat tepat karena harganya yang murah.

Di dalam Shared Hosting, para pengguna hanya bertanggung jawab untuk mengolah dan mengoperasikan laman website mereka secara mandiri. Sedangkan layanan penyedia hosting berkewajiban untuk memelihara dan menjaga stabilitas serta keamanan server.

Ada beberapa kelebihan shared hosting, yaitu:

- Memiliki harga yang terjangkau

  Seperti yang telah disebutkan, Shared Hosting unggul dengan harganya yang sangat terjangkau. Hal tersebut terjadi karena model penggunaannya yang dilakukan secara bersama-sama. Tidak jarang hal ini membuat Shared Hosting menjadi salah satu rekomendasi terbaik bagi para web developer pemula karena dapat meminimalisir risiko kerugian.

- Mudah digunakan

  Selain harganya yang terjangkau, para web developer pemula juga dimudahkan dengan pengelolaan server yang seluruhnya diatur oleh penyedia layanan. Para pengguna tidak harus lagi memikirkan permasalahan server yang terkesan rumit dan membuang banyak tenaga. Sehingga para pengguna dapat dengan aman dan mudah mengelola dan mengembangkan kapasitas dan kualitas websitenya.Melakukan peningkatan kualitas (upgrade) hosting sangat mungkin untuk dilakukan jika pengunjung situs (traffic) pada website tersebut meningkat secara signifikan. Pada umumnya, pengguna akan melakukan upgrade dari Shared Hosting menjadi Dedicated Hosting yang pemakaian servernya hanya akan digunakan oleh satu pengguna.

- Cocok untuk pemula

  Shared Hosting tepat untuk blog dan website yang sederhana. Shared Hosting biasa digunakan bagi mereka yang baru akan belajar menggunakan website, ataupun bagi para pemilik usaha kecil-menengah yang baru akan menjadikan website sebagai salah satu jalur kunci komunikasi brand-nya.Dengan jumlah traffic yang tidak terlalu massive, maka penggunaan Shared Hosting sangatlah cukup. Karena penggunaanya yang dilakukan secara bersama-sama, tentu biaya yang harus dikeluarkan akan jauh lebih hemat dan efektif daripada menggunakan jenis hosting lainnya.

- Terdapat akses ke Control Panel

  Menggunakan layanan Shared Hosting memungkinkan pengguna untuk dapat memiliki akses mengelola control panel. Melalui control panel, pengguna dapat melakukan berbagai macam pengembangan, desain, pengelolaan konten terhadap laman websitenya tanpa harus memiliki pengetahuan atau skill khusus.

Dibalik kelebihannya, tetapi ada kekurangan juga, yaitu:

- Keamanan Server kurang terjamin

  Pemakaian server yang dilakukan secara bersama-sama menyebabkan keamanan dan stabilitas akan suatu akun website kurang terjamin. Penyalahgunaan akses tehadap fitur lain mungkin saja terjadi. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas server bahkan membuka celah keamanan yang telah terpasang.

- Kontrol Server terbatas

  Sesuai dengan istilahnya, Shared Hosting mengizinkan dua pengguna sekaligus (penyedia layanan dan pengelola) untuk dapat mengoperasikan satu server secara bersamaan. Hal tersebut menyebabkan akses untuk mengontrol langsung ke server menjadi sedikit terbatas. Berbeda dengan penggunaan Dedicated Hosting yang memberi izin kepada pengelola website untuk dapat mengelola data dan mengontrol server secara leluasa.

- Tidak Fleksibel

  Ketika traffic website yang dikelola sudah tinggi, kamu memerlukan pemakaian server yang lebih besar. Sayangnya pada layanan Shared Hosting tidak terdapat pilihan upgrade CPU ataupun RAM, hanya tersedia upgrade storage dan fitur tambahan. Jika hal ini terjadi tentunya kamu harus mempertimbangkan pilihan layanan cloud yang lebih fleksibel secara kapasitas, seperti Dedicated Hosting agar website lebih stabil.

Segitu saja mengenai penjelasan share hosting, kita lanjut saja ke langkah langkah membuat share hosting, sebelumnya seperti ini topologi yang akan kita pakai:

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat shared hosting:

• Virtual Box
• File iso Ubuntu 20.04 (Sebagai Server)
• File iso Windows 10 (Sebagai Client)
• Koneksi Internet 
• Draw.io (Untuk membuat topology)

Langsung saja kita mulai ke langkah langkahnya.

SETTINGAN IP VIRTUAL

1. Setting ip address virtual terlebih dahulu pada server. Konfigurasi pada ip address

disini dapat dilihat pada interface ether2 dibuat ip virtual dengan settingan seperti

dibawah ini, karena dia akan membaca interface langsung. Interface ether1 akan

tetap digunakan biar cepat membaca konfigurasi langsung ke internet.

root@surya:~# cat /etc/netplan/00-installer-config.yaml

2. Setelah ip virtual diset jangan lupa di restart networknya dengan perintah

root@surya:~# netplan apply Pastikan bahwa ip virtual sudah terdeteksi dengan

melihat ip addressnya.

KONFIGURASI DNS

1. Tentukan terlebih dahulu nama dns yang akan didaftarkan disini ada 3 dns yang akan dibuat

yakni www.surya.net , www.ahmad.id dan www.rya.org

root@surya:~# nano namedns

2. Instal paket yang dibutuhkan yakni bind9 untuk dns kemudian apache untuk web dan w3m untuk verifikasi web browser di terminal. root@surya:~# apt install bind9 dnsutils apache2 w3m

3. Untuk konfigurasi pada dns dengan cara masuk ke folder /etc/bind kemudian edit nama

domain sesuai dengan yang didaftarkan. root@surya:/etc/bind# nano named.conf.local

zone "surya.net"{

type master;

file "/etc/bind/surya";

};

zone "ahmad.id"{

type master;

file "/etc/bind/ahmad";

};

zone "rya.org"{

type master;

file "/etc/bind/rya";

};

zone "10.10.10.in-addr.arpa"{

type master;

file "/etc/bind/ip";

};

4. Copy file yang dibutuhkan sesuaikan dengan nama file yang di zone.

root@surya:/etc/bind# cp db.local surya

root@surya:/etc/bind# cp db.local ahmad

root@surya:/etc/bind# cp db.local rya

root@surya:/etc/bind# cp db.127 ip

root@surya:/etc/bind#

5. Konfigurasi ip address pada domain masing-masing root@surya:/etc/bind# nano ip

6. Konfigurasi zone surya pada domain pertama.root@surya:/etc/bind# nano surya

7. Konfigurasi zone surya pada domain kedua.root@surya:/etc/bind# nano ahmad

8. Konfigurasi zone rya pada domain ketiga.root@surya:/etc/bind# nano rya

9. Konfigurasi pada file option kita bisa isikan ip gateway. root@surya:/etc/bind# nano named.conf.options

10. Jangan lupa restart bind 9 dengan cara root@surya:/etc/bind# service bind9 restart

11. Arahkan dns ke ip domain sesuai yang didaftarkan.

12. Verifikasi di server walaupun habis itu resolv hilang.

13. Membuat resolv conf permanent root@surya:/etc/bind# apt install resolvconf

14. Selanjutnya simpan dns pada root@surya:/etc/bind# nano /etc/resolvconf/resolv.conf.d/head

15. Update kembali dns server root@surya:/etc/bind# resolvconf --enable-updates

 root@surya:/etc/bind# resolvconf -u

16. Verifikasi pengujian dengan ping ke semua domain. Dapat dilihat bahwa sudah sesuai dengan ip yang didaftarkan dan replay.

17. Verifikasi pengujian dengan nslookup :

KONFIGURASI PADA WEB SERVER

1. Masuk terlebih dahulu pada konfigurasi apache kemudian rubah terlebih dahulu path default ke home dengan mengganti diraktori /var/www/ menjadi /home/. root@surya:/etc/bind# nano /etc/apache2/apache2.conf

2. Selanjutnya pindah ke folder site-available kemudian copy file default menjadi

surya.root@surya:/etc/apache2/sites-available# cp 000-default.conf surya.conf

3. Edit file surya.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document

root: root@surya:/etc/apache2/sites-available# nano surya.conf

4. Lakukan hal yang sama untuk kedua domain. Copy file default ke ahmad.conf dan rya.conf

5. Edit file surya.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document

root: root@surya:/etc/apache2/sites-available# nano ahmad.conf

6. Edit file rya.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document root: root@surya:/etc/apache2/sites-available# nano rya.conf

7. Langkah selanjutnya nonaktifkan file default tersebut :

root@surya:/etc/apache2/sites-available# a2dissite 000-default.conf dan aktifkan file domain semua 

root@surya:/etc/apache2/sites-available# a2ensite surya.conf

root@surya:/etc/apache2/sites-available# a2ensite ahmad.conf

root@surya:/etc/apache2/sites-available# a2ensite rya.conf

8. Selanjutnya masuk ke direktori home kemudian tambahkan user ahmad, surya dan rya.

9. Lakukan hal yang sama pada user surya dan rya.

10. Copy index.html yang ada di /var/www/html ke direktori home masing-masing.

11. Lakukan pengedit file yang terdapat pada masing-masing domain /home/surya/index.html dengan mengganti title dan isi didalamnya masing-masing.

12. Kemudian edit kembali, arahkan kebawah lalu default page ganti menjadi welcome to surya!!!.

13. Selanjutnya pada pencarian tekan ctrl + W ketik It works ganti menjadi Ucapkan bismillah sebelum mulai.

14. Langkah terakhir Restart paket apache2 : root@surya:/home/surya# service apache2 restart

15. Verifikasi atau Pengujian pada Client untuk domain 1 www.surya.net :

16. Verifikasi atau Pengujian pada Client untuk domain 2 www.ahmad.id :

17. Verifikasi atau Pengujian pada Client untuk domain 3 www.rya.org :